AID tehnik : terjaga saat tidur

terjaga saat tidur? apa bisa ya?, tentu bisa !.
tehnik yang pertama ini adalah tehnik yang menurut para dream bender sangat menantang untuk dicoba dan dipelajari, dengan tehnik ini, anda akan mengerti dengan yang dinamakan sleep paralyse dan TLDR. "terjaga saat tidur" memaksa pikiran anda terjaga/on walau tubuh sudah tidur lelap/off, pada saat itulah secara sadar anda akan menikmati fase sleep paralyse dimana anda tidak dapat menggerakan tubuh anda. dan setelah sleep paralyse anda akan dikirim ke TLDR (the large dark room), TLDR adalah pintu gerbang dreamland. disana anda dapat memilih mimpi yang diinginkan.
bagi sebagian orang yang sulit untuk rileks mungkin metode ini sedikit sulit dipraktekan, tapi jangan putus asa dulu sebelum anda mencobanya untuk kesekian kali.

inilah tehnik "terjaga saat tidur".

1. posisikan tubuh anda se-rileks mungkin, nyamankan posisi tubuh dan bantal anda.
2. niatkan diri anda untuk tetap terjaga tapi santai, biarkan tubuh anda tergeletak lemas diatas ranjang dan nikmati semua fase dengan penuh kedamaian.
3. pejamkan mata anda lalu tarik nafas yang dalam, lakukan pernafasan tersebut sebanyak minimal 5 kali. saat anda menarik nafas, bayangkan kabut berwarna putih masuk keubun-ubun anda, kabut itu akan menenangkan diri anda hingga mencapai relaksasi terdalam. lalu saat menghembuskan nafas, bayangkan kabut itu mengalir dari ujung kepala hingga ujung kaki lalu menghilang dari tubuh anda. sekarang diri anda telah rileks.
4. bernafaslah dengan ringan dan konsentrasikan pikiran anda untuk menidurkan setiap bagian tubuh anda, dimulai dari:
- telapak kaki
- lutut
- paha
- tulang ekor
- tulang belakang
- dada
- telapak tangan
- siku tangan
- lengan
- tulang leher belakang
- tengkorak kepala belakang
- telinga
- wajah
- mulu
- mata.
afirmasikan dengan penuh kendali bahwa bagian-bagian tubuh anda tersebut semakin rileks, damai, dan nyaman.
5. tubuh anda dapat rileks dengan bahasa, usahakan menenangkan tubuh anda yang masih tegang. lalu setelah tubuh anda terasa berat, sekarang pikirkan bahwa tubuh anda mulai menghilang, hingga anda tidak lagi dapat merasakan tubuh anda.
6. visualisasikan diri anda sedang berada di sebuah danau yang indah dan airnya jernih. anda berada di tepian danau tersebut.
perlahan-lahan gunakan indera maya anda untuk merasakan udara yang berhembus di sekitar danau, rasakan dan perkuat sensasi angin tersebut.(tetap santai)
7. sekarang, coba rasakan pijakan kaki anda yang sedang menyentuh rumput hijau di tepi danau tersebut, perkuat sensasinya, rasakan tekstur rumput di telapak kaki anda.
8. lalu arahkan pandangan anda kesebelah kanan, di sebelah kanan anda ada pohon-pohon pinus dan cemara, daun-daun terlihat sedikit berguguran. lalu arahkan pandangan anda kesebelah kiri, di sebelah kiri anda ada sebuah bukit hijau yang teduh, perhatikan kaki bukit itu, anda melihat semak-semak yang bergoyang tertiup angin.
9. arahkan pandangan anda ke belakang. 5 langkah dari tempat anda berdiri ada sebuah bangku kayu lengkap dengan sandarannya. pergilah kesana dan duduk dengan rileks.
10. nikmati pemandangan ini, rasakan kedamaian alam memeluk anda.
11. anda mungkin sudah masuk ke fase sleep paralyse sekarang, tapi jangan dipikirkan, tetap tenang dan hanyut dalam visualisasi. jangan pedulikan tubuh anda, karena anda ingin jalan-jalan ke dreamland dengan kebahagiaan.
12. setelah anda melewati sleep paralyse, tiba-tiba visualisasi anda kabur dan gelap, tapi jangan panik. inilah fase the large dark room atau TLDR yang menjadi halaman dreamland. gunakan imajinasi anda sendiri untuk mulai memilih mimpi yang ingin dijelajahi.

jika anda kesulitan untuk masuk ke fase-fase tersebut, gunakan musik induksi luciid deam atau theta binaural beats, karena itu akan membuat anda masuk ke alam relaksasi anda lebih dalam.

Share :

Tweet

✚

Related Post